MENJADI SEORANG DERMAWAN

oleh : Wiarsih Asikin

ORANG orang pelit - dimana pun berada dan  siapapun dia, selalu punya sejuta alasan untuk tidak memberi. Tapi, sangat tidak mau disebut sosok yang anti bersedekah.Kalau ditanya kenapa malas memberi, jawabannya sangat hebat.
" Sebenarnya yang saya inginkan justeru selalu membondareri dan dalam jumlah yang lumayan besar, agar bisa dimanfaatkan. Hanya, untuk saat ini, saya masih belum leluasa untuk melakukannya. Sebab, pas kemarin ada yang minta bantuan untuk bencana, saya harus segera mengurus lima mobil mewah saya, yang STNK-nya sudah habis dan jika tidak diperpanjang dengan segera, isteri saya tidak bisa ke mall, anak saya tidak mau ke sekolah karena tak biasa berdesakan di bus umum. Begitu pun dengan mertua saya, mereka akan kesulitan mandir rumah saya untuk melongok cucu, karena kalau naik omprengan kuatir dihipnotis atau ditodong oleh para penjahat"
Orang pelit bukan tidak bisa jadi seorang dermawan yang disukai oleh banyak orang. Juga bukan tidak mau
meraih sifat kedermawanan. Alasannya, karena ia takut jika sifat pelitnya hilang, akan kesulitan mengumpulkan harta dan memenuhi hajat hidupnya yang dikuatirkan bakal susah, jika yang  berhasil diperoleh malah dialokasikan untuk sedekah.
Bukan tidak tahu jika rajin bersedekah akan mendapatkan banyak kebaikan dan juga memperoleh ridho ALLAH. Orang pelit justeru sangat tahu bahwa sedekah itu sangat bermanfaat. Malah, bisa melanggengkan jalan ke surga, jika selain itu juga taat beribadah.
Hanya, orang orang pelit kapan dan dimana pun, justeru selalu punya alasan untuk menunda memberi sedekah, karena sangat sadar, jika dipercepat dan terus bersedekah, malah takut niatnya memiliki banyak harta tidak bisa diwujudkan.
Itu sebabnya, orang pelit sama sekali tak tertarik untuk mengubah dirinya jadi dermawan dan juga masih menganggap tak perlu mengubah atau mengganti sifat pelitnya. Sebab, jika seketika berubah jadi dermawan, mereka akan kesulitan mendapatkan kenikmatan. Bisa seperti itu, karena kenikmatan sebagai orang pelit dirasakan jauh lebih baik timbang meraih nikmat sebagai dermawan.
"Cari uang itu, susah banget,lhoo. Masa setelah bersusah payah bekerja keras, siap menjadikan kepala sebagai kaki dan sebaliknya, kita tidak dapat apa apa atau tidak bisa bermewah mewah. Jasdi, rasanya lebih baik saya mendorong orang yang kekurangan untuk bekerja keras seperti saya, agar punya rumah mewah, mobil mewah dan di saat santai leluasa liburan ke eropah. Jadi, kalau mau hidup enak, kan lebih baik kerja keras seperti saya. Kalau mengharap dari sedekah, apa bedanya jika marah disebut orang malas"
Memang tak boleh bermimpi tentang orang pelit berubah sifat menjadi dermawan. Sebab, jauh lebih baik mewujudkan kedermawanan. Dan untuk menjadi dermawan, tak perlu menunggu sampai kaya raya dan punya tujuh gudang harta.
Sebab, jika esok atau lusa meninggal dunia, harta tak bakalan dibawa dan kelak bakalan hidup sengsara.
Alangkah bahagianya  para hamba ALLAH yang taat dalam ibadah dan hanya suka ikut berlomba menjadi dermawan

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MENJADI SEORANG DERMAWAN"

Post a Comment