AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR

         BANYAK yang merasa kesulitan melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Benar nggak ya? Menurut saya, ada benarnya. Tapi bukan benar mutlak, lhoo. Artinya, bagi yang sama sekali belum tahu atau setengah belum tahu, jelas memang sangat sulit. Karena saat dijelaskan maknanya, pasti kaget dan malah membuat gelisah, karena yang belum tahu atau setengah tahu, boleh jadi terlanjur selalu berbuat nahi munkar dan berpikir panjang apakah ia sanggup melaksanakan jika sudah dibelit keterlanjuran.
        Sedangkan bagi yang sudah tahu, tapi tak pernah atau sengaja tidak melaksanakan, pasti dalam hatinya mengatakan " sangat sulit" lantaran yang biasa diwujud-nyatakan bukan Amar Ma'ruf, tapi Nahi Munkar.
        Makanya, wajar jika banyak yang merasa kesulitan menerapkannya.
        Pasalnya, terlanjur suka dan mencintai dunia. 
        Menganggap dunia adalah segalanya karena nyata dan nikmatnya langsung bisa diperoleh dan sekaligus dirasakan
        Menurut saya, sebagai sesama, tak boleh menyalahkan. Tak elok bila menyebut yang merasa kesulitan sudah salah jalan. Sebab, boleh jadi selama ini mereka telah menentukan pilihan untuk jalan hidupnya, dan sementara terseret dalam nikmat dunia yang hanya sekejap, belum ada keinginan untuk memperbaikinya. Soalnya, terus terang saja, siapapun pernah berbuat salah.  Meski porsinya, tentu saja berbeda beda,
       Lantas, apa sih sebenarnya Amar Ma'ruf Nahi Munkar?
   Mudah mudahan penjelasan ringkas di bawah ini membantu saudara saudaraku yang membaca tulisan ini, untuk mengerti dan memahami. Untuk yang sudah paham, semoga berkenan mengulas atau pun mengeritik bila memang masih banyak kekurangan di sana sini.

      PENGERTIAN AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR
      Apapun namanya, bila nama nama tersebut mencakup seluruh hal yang dicintai dan diridhoi oleh Sang Maha Pencipta, mulai dari perkataan sampai perbuatan yang menyangkut lahir maupun batin, itulah Amar Ma'ruf.
        Cakupannya terbilang luas karena berkait erat dengan kayakinan setiap hamba yang mengaku percaya kepada ALLAH, percaya  kepada para Malaikat, Allah, percaya kepada Al Qur'an yang berisi Firman Allah, percaya kepada Rasul Allah, percaya adanya Kiamat dan Qodo dan Qodar yang ditentukan oleh ALLAH.
            Selain mencakup keyakinan, A'mar Ma'ruf juga mencakup aspek ibadah Tapi tak sebatas pada Shalat, Berzakat, berpuasa, dan berhaji saja. Cakupannya justeru luas karena masuk ke yang namanya nikah, menyusui anak, memelihara , mendidik anak, talaq, mendapat dan memberi nafkah dan masih banyak lagi.
           Aspek hukum dan perundang undangan pun tak lepas dari cakupan Amar Ma'ruf. Sebab, yang namanya hudud ( hukuman hukuman) transaksi yang menyangkut harta (mu'amalah maaliyyah), Qishas , dan juga berbagai perjanjian yang dibat oleh manusia.
               Amar Ma'ruf juga mencakup masalah ahklak, seperti adil, jujur (shidiq) iffah (membentengi diri dari yang haram), amanah, setia dan konsekwen dengan janji dan masih banyak hal lain yang tercakup dalam Amar Ma'ruf
               Pendeknya, semua hal  yang benar dan baik adalah Amar Ma'ruf (menyuruh pada kebaikan) . Konkritnya, Amar Ma'ruf adalah upaya mengajak pada kebaikan dan berupaya memberikan dorongan kepada siapa saja agar melaksanakannya dan hasilnya adalah  terciptanya ciri ciri umum yang benar dan baik untuk seluruh kehidupan. 
                     Sedangkan Nahi Munkar adalah kebalikannya. Sebab,  Al Munkar adalah semua nama yang secara keseluruhan mencakup seluruh hal yang dibenci, tidak disukai dan jauh dari ridho Allah Subhanallah Taala. Tak hanya lahir tapi juga sama dengan yang sebaliknya, dimana batin juga tercakup
                      Kemunkaran tak luput dari hal yang bersifat musyrik dan aneka macam bentuk kemusyrikan itu sendiri. Dan di dalamnya juga ada penyakit hati yang tak lain iri hati (hasad) bermusuh musuhan, rasa benci, riya dan juga disebut munkar bila meninggalkan shalat, tak bayar zakat, tidak berpuasa, dan haji ( baik untuk yang mampu lahir batin tapi tak berhaji, maupun yang sudah berhaji tapi masih riya, iri, pelit, dan melakukan kemunkaran lainnya)
                      Begitu pun perbuatan yang disebut berzina, merampok, korupsi, minum khamar, membuat fitnah, menganiaya, berkhianat, zalim terhadap orang lain dan sebagainya
         Setelah menyimak yang diuraikan, akan jadi jelas bahwa pengertian Nahi Munkar (mencegah perbuatan yang dianggap buruk, Munkar) adalah upaya memberi peringatan kepada siapa saja untuk menjauhkan dan menghalangi agar tidak melakukan hal yang tidak diridhoi oleh ALLAH, dengan tindakan konkrit berupa memutuskan sebab sebab dan seluruh hal yang menyangkut semua sarananyayang kemudian dikonkritkan dengan membasminya sampai habis (keakar akarnya) yang wujud terakhirnya adalah membersihkan kehidupan dari segala macam bentuk kemungkaran.
        Benarkah Allah memerintahkan hambanya untuk berAmar Ma'ruf Nahi Munkar? So pasti sangat benar, dan memang itulah yang benar benar dipertintahkan oleh SANG KHALIK, yang berfirman dalam Al Qur'an, Surat Al Imran ayat 104 yang artinya :
            Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar. (Ma'ruf segala perbuatan yang mendekatkan diri setiap hamba kepada ALLAH , sedangkan Munkar adalah seluruh perbuatan yang menjauhkan setiap hamba dari ALLAH) Merekalah orang orang yang bertaqwa    

                 Apa akibatnya jika tidak melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar? Tunggu ditulisan sederhana berikutnya.
                     Wassalam
                 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR"

Post a Comment