AYAH YANG SOMSE SEKALI

oleh : WIARSIH ASIKIN


       SAAT akan berangkat ke sekolah anaknya, pak Murbal yang sebenarnya ingin bergegas terpaksa berhenti sejenak karena berpapasan dengan tetangga sebelah rumah dan pak Baledok sudah terlanjur menyapa dengan sangat ramah.
        " Biasanya, baru jam setengah tujuh bapak masih ngopi di beranda rumah. Mengapa pagi ini seperti sudah ingin bergegas pergi ke kantor?"
        "Maaf.. dugaan bapak keliru. Pagi ini, saya akan segera memenuhi panggilan wali kelas anak saya yang meminta secara khusus agar saya datang ke sekolah untuk menemuinya," sahut pak Murbal
         " Memangnya apa yang dilakukan oleh anak bapak sehingga orangtua harus berlelah lelah datang ke sekolah dan menemui wali kelasnya," Pak Baledok malah bertanya dengan nada heran.
         Namun, Pak Murbal, dengan nada bangga malah menjawab seperti ini.
         " Saya dipanggil bukan lantaran anak saya bermasalah. Tapi, si Moheng justeru dikabarkan sebagai murid yang berprestasi di kelasnya, dan saya diundang datang karena ingin diberi penjelasan tentang prestasi yang telah berhasil dicapai oleh anak saya"
         " Oh yaa? Memangnya prestasi apa yang telah berhasil dicapai oleh putra bapak?" tanya Pak Baledok yang jadinya malah penasaran.
         " Itulah hebatnya anak saya. Padahal, setiap berangkat ke sekolah dia tak pernah saya kasih uang jajan. Tapi, setiap hari, sepulang sekolah anak saya malah malas makan karena dia selalu bilang sudah kenyang. Dan hari ini, akhirnya, mau tak mau saya harus menghadap wali kelasnya,  karena putra saya  dikabarkan telah berhasil dan sukses memalak rekan rekannya, dan kalau tak diberi siapapun langsung dihajar sampai babak belur. Setelah sekian lama memalak, baru kemarin die katahuan karena ada rekannya yang nekad mengadu ke wali kelas mereka "
          Pak Baledok yang semula penasaran terpaksa hanya ngelus dada dan membiarkan pak Murbal meninggalkan dirinya.
          " Pak.. Pak... anak ketahuan jadi tukang palak di sekolah kok bukan mikir malah somse siih, ," sesal pak Baledok yang tak mengira kalau tetangganya seperti itu
          

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "AYAH YANG SOMSE SEKALI"

Post a Comment